ISLAMI COMMUNITY
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

kabar bagus buat yg suka ramban

2 posters

Go down

kabar bagus buat yg suka ramban Empty kabar bagus buat yg suka ramban

Post  dokter_freak Sat Aug 22, 2009 7:22 pm

ane posting ne coz ingt ma tmn....yg klo mau mkan pke istilah ramban...dlm bhsa idonesia ramban artix makan dedaunan atau sayur mentah.....
hehehe.......
Embarassed Embarassed Embarassed Embarassed Embarassed Embarassed

Sumber: IPB news

Kabar gembira bagi para penggemar sayur, dan lalap. Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menemukan senyawa antioksidan alami dalam sekurangnya 11 macam sayuran “indegenous” atau asli dari Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Juru bicara IPB Ir Henny Windarti, MSi dalam penjelasannya di Bogor, Minggu (22/3) mengemukakan bahwa anggota penelitian tersebut, antara lain Dr Nuri Andarwulan, Ratna Batari, Diny Agustini Sandrasari dan Prof Hanny Wijaya.

Ke-11 sayuran tersebut antara lain, kenikir (Cosmos caudatus), beluntas (Pluchea indica), mangkokan (Nothopanax scutellarium), kecombrang (Nicolaia speciosa Horan), kemangi (Ocimum sanctum), katuk (Sauropus androgynus), kedondong cina (Polyscias pinnata).

Kemudian antaman (Centella asiatica), poh-pohan (Pilea trinervia), daun gingseng (Talinum paniculatum), dan krokot (Portulaca oleracea).

Menurut Nuri Andarwulan, peneliti di Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST) IPB, senyawa antioksidan alami itu berupa senyawa fenolik (tokoferol, flavonoid, asam fenolat), senyawa nitrogen (alkaloid, turunan klorofil, asam amino, dan amina), atau karotenoid seperti asam askorbat.

Ia mengatakan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan dan pernah dipaparkan dalam seminar bertema “Natural Antioxidants: Chemistry, Biochemistry and Technology” itu menunjukkan nilai total flavonoid sayur-sayuran indigenous sangat bervariasi.

“Seluruh sampel sayuran indegenous mengandung komponen quercetin,” katanya.

Hasil penelitian yang dilakukan tim menunjukkan bahwa sayuran indegenous yang mempunyai flavonoid tertinggi berturut-turut ialah katuk (831,70 miligram per 100 gram), kenikir (420,85 miligram per 100 gram) dan kedondong cina (358,17 miligram per 100 gram). Sedangkan krokot mempunyai total flavonoid terkecil yaitu 4,05 miligram per 100 gram.

Komponen flavonoid pada daun katuk yang paling dominan adalah kaempferol sebesar 805,48 mi merupakan sayuran dengan nilai total flavonoid tertinggi dibandingkan sayuran indigenous lainnya, kandungan total fenol tertingi justru dimiliki kenikir (1225,88 miligram per 100 gram), diikuti beluntas 1030,03 miligram per 100 gram dan mangkokan 669,30 miligram per 100 gram.

“Nilai total fenol sayur-sayuran indigenous rata-rata jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai total flavonoid-nya. Hal ini menunjukkan di dalam sayur-sayuran tersebut terkandung senyawa fenol lain yang bukan berasal dari flavonol maupun flavone,” katanya.

Sementara itu, peneliti Universitas Tufts di Boston Amerika Serikat Bradley Bolling, PhD mengatakanm antioksidan mengurangi akumulasi produk radikal bebas, menetralisir racun, mencegah inflamasi, dan melindungi penyakit genetik.

Ia mengemukakan bahwa masalah yang sering dijumpai dalam penelitian antioksidan yaitu referensi. Sangat banyak produk para botani, yang kuran valid dalam ukuran kapasitas antioksidan pada klinik. Selain itu juga ada kelemahan kelemahan standar penggunaan ukuran kapasitas antioksidan dan kelemahan data nilai antioksidan pada para botani.

Untuk itu diperlukan strategi memecahkan masalah tersebut, antara lain, data aktivitas antioksidan dengan memperbandingkan produk para botani, mengikuti pemeringkatan pemasukan data. Di samping itu, menyediakan ukuran langsung kapasitas antioksidan dan asses tidak langsung potensi bioaktivitas, dan mengindentifikasi bagaimana dampak metabolisne bioaksi antioksidan.

Penelitan tersebut paling tidak menunjukkan perilaku makan tinggi sayuran, terutama penggemar pecel dan urap, memiliki keuntungan dari senyawa antioksidan tinggi yang dikandung sayur-sayuran tersebut. Lagi pula jenis sayuran itu tak sulit di dapat. Embarassed Embarassed Embarassed Embarassed Embarassed Embarassed
dokter_freak
dokter_freak

Jumlah posting : 37
Join date : 19.08.09
Age : 47
Lokasi : sun city

http://www.ripspace.com

Kembali Ke Atas Go down

kabar bagus buat yg suka ramban Empty Farid al nawas

Post  nadya Tue Aug 25, 2009 11:57 am

Inget mas farid yow rich, ckakakak, dy skrg jrg makan rumput, dy maemx skrg kreweng Very Happy

nadya

Jumlah posting : 12
Join date : 20.08.09
Age : 35
Lokasi : KeDiri-JEdDah

Kembali Ke Atas Go down

kabar bagus buat yg suka ramban Empty ftox farid al nawas

Post  dokter_freak Tue Aug 25, 2009 5:46 pm

wakakakakak...iya nad....kyk....gmbr ne lakan....ftox farid Idea Idea Idea Idea Idea

klik What a Face What a Face What a Face

Spoiler:


hehehehehe...jst kidding..... affraid affraid affraid affraid
dokter_freak
dokter_freak

Jumlah posting : 37
Join date : 19.08.09
Age : 47
Lokasi : sun city

http://www.ripspace.com

Kembali Ke Atas Go down

kabar bagus buat yg suka ramban Empty Re: kabar bagus buat yg suka ramban

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik